Posts

format penilaian magang unib bimbingan dan konseling

FKIP UNIB NAMA SKOLAH : SMA NEGERI 5 KOTA BENGKULU FORMAT PENILAIAN KEHADIRAN No. NPM Nama Mahasiswa Hari Ke Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. A1L014015 Umi Apriliani 2. A1L014016 Popi Januarti FORMAT PENILAIAN KEDISIPLINAN No. NPM Nama Mahasiswa Mengikuti Aturan Tata Tertib Sekolah Hadir dan Mengrjakan Tugas Tepat Waktu Nilai 1. A1L014015 Umi Apriliani 2. A1L014016 Popi Januarti Catatan : ......................................................................................................................................................................................................................... Bengkulu, Oktober 2016   FKIP UNIB Nama Skolah : SMA Negeri 5 Kota Bengkulu Alamat Sekolah : Jl. Cendana No. 20, Kec. Ratu Samban, Sawah Lebar. Nama Mahasiswa : Umi Apriliani NPM : A1l014015 No. Aspek Nilai A. Keaktifan Mencari Data B. Keaktifan Melaksanakan Pengamatan

contoh laporan magang bimbingan dan konseliing

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan menuntut persyaratan kemampuan yang secara akademik dan pedagogik dapat diterima oleh pihak penerima jasa layanan secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, guru harus dipersiapkan melalui program pendidikan yang relatif panjang dan dirancang berdasarkan standar kompetensi guru. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk ketrampilan dan kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja. Pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktek dalam skala kecil dengan intensitas yang terbatas. Agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja khususnya bagi para calon guru yaitu dunia pendidikan yang sebenarnya, maka mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan kerja secara langsung di instansi/lembaga pendidikan yang relevan dengan program pendidikan yang diikuti. Sehingga setelah lepas

soal-soal wawasan dasar bimbngan dan konseling

1. Jelaskan alasan anda mengapa pelayanan bimbingan dan konseling diperlukan dalam dunia pendidikan! Minimal 5 alasan. Jawab: a.Perkembangan IPTEK • Perkembangan IPTEK yang demikian cepat menimbulkan perubahan-perubahan dalam berbagai sendi kehidupan.  Timbulnya masalah hubungan sosial,tenaga ahli,lapangan pekerjaan,pengangguran ,dan lain sebagainya.  Berpengaruh dalam dunia pendidikan ,khususnya dalam lingkup sekolah dan madrasah. Lembaga pendidikan bertanggung jawab mendidik dan menyiapkan peserta didik agar mampu menyesuaikan diri di dalam masyarakat dan mampu memecahkan berbagai masalah yang dihadapi. b. Makna dan fungsi pendidikan • Pendidikan merupakan upaya untuk membentuk manusia agar menjadi manusia dewasa. • Inti tujuan pendidikan adalah terwujudnya kepribadian yang optimal dari setiap peserta didik.Tujusn ini pulalah yang ingin dicapai oleh layanan bimbingan dan konseling.Untuk mencapai tujuan tersebut ,setiap kegiatan pendidikan hendak

psikologi umum

PSIKOLOGI UMUM 1. Jelaskan bahwa potensi heriditas seseorang ditransmisikan melalui kromosom dan gen, yang mempengaruhi karakteristik psikologis dan fisik seseorang ! Jawab : potensi heriditas seseorang di transmisikan melalui kromosom dan gen. kromosom adalah membawa gen dan gen adalah bgian dari kromosom, jadi heridiritas sangat mempengaruhi karakteristik psikologis dan fisik seseorang. 2. Jelaskan mengapa pandangan-pandangan orang penting di sekitar remaja menjadi potret diri yang kohesif ? apa akibat jika pandangan yang di terima tidak konsistik ? Jawab : a. Identitas itu sendiri merupakan potret diri yang terdiri atas banyak bagian (identitas karier, agama, intelektual, seksual, budaya, minat, kepribadian, citra diri). Sedangkan dalam tahapan perkembangan yang dialami individu, remaja dihadapkan untuk memutuskan siapa mereka, apa yang akan mereka lakukan, dan ke mana tujuan hidup mereka. b. berakibat konflik kepada masyarakat sekitar. 3. Jelaskan hubungan antara pengindera

bimbingan konseling perminatan bab 2

BAB II PEMINATAN PESERTA DIDIK 2.1.Hakikat Peminatan Peminatan berasal dari kata minat yang berarti kecenderungan atau keinginan yang cukup kuat berkembang pada diri individu yang terarah dan terfokus pada terwujudkannya suatu kondisi dengan memepertimbangkan kemampauan dasar,bakat,minat,dan kecenderungan pribadi individu. Dalam dunia pendidikan,peminatan individu atau peserta didik pertama-tama terarah dan terfokus pada peminatan studi dan karir atau pekerjaan. Peminatan pada diri individu/peserta didik dikembangkan dan diwujudkan pertama- tama didasarkan pada potensi atau kondisi yang ada pada diri individu itu sendiri (yaitu potensi kemampuan dasar mental,bakat,minat,dan kecenderungan pribadi), dan kedua dipengaruhi secara langsung atau tidak langsung oleh kondisi lingkungan, baik yang bersifat natural,kehidupan keluarga kelompok dan masyarakat serta budaya,maupun secara khusus fasilitas pendidikan yang diperoleh peserta didik. Pelayanan Arah Peminatan Studi Peserta Didik mer

Bimbingan konseling perminatan

BAB I Pendahuluan 1.1.Latar Belakang Pendidikan berfungsi untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan dirinya dan juga mengembangkan semua potendi yang dimilikinya,serta karakteristik pribadi ke arah yang positif(Sugiyanto.2011:9).Perbuatan mendidik diarahkan pada pencapaian tujuan –tujuan tertentu,yaitu dalam hal ini tujuan pendidikan.Adapun tujuan pendidikan nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalan UU RI No.20 tahun 2013 tentang sistem pendidikan nasional yang dinyatakan bahwapendidikan nasional berfungsimengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut,maka dibutuhkanlah kurikulum.Dimana,menurut UU RI No.20 tahun 2013 tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 19 menyebutkan bahwa bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi,tambahan pelajaran,serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan keg

SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA

Nama : OZZY RAHMA FITRI Npm : A1L015005 Prodi : bimbingan dan konsling Mat. Pel : kurikulum & pembelajaran SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 1999, 2004 dan 2006. 1. KURIKULUM RENCANA PELAJARAN (1947-1968) Kurikulum yang digunakan di Indonesia pra kemerdekaan dipengaruhi oleh tatanan sosial politik Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda, setidaknya ada tiga sistem pendidikan dan pengajaran yang berkembang saat itu. Pertama, sistem pendidikan Islam yang diselenggarakan perantren. Kedua, sistem pendidikan Belanda. Sistem pendidikan belanda pun bersifat diskriminatif. Susunan persekolahan zaman kolinial adalah sebagai berikut (Sanjaya, 2007:207): a. Persekolahan anak-anak pribumi untuk golongan non priyayi menggunakan pengantar bahasa daerah, namanya Sekolah Desa 3 tahun. b. U